Berita

Diet Plastik Menjadi Hal Rumit

Ilustrasi: sampah plastik

SARANG(28/11)– Pondok Pesantren Al-Anwar 2 tengah mengadakan program baru yaitu, diadakannya diet sampah plastik. Semua santri didalam lingkup pondok ikut serta dalam progam ini. Program ini bertujuan untuk mengurangi adanya sampah plastik di pondok Al- Anwar 2.

Program ini diusulkan oleh Ustadzah Siti Farhana dan ditegaskan oleh para pengurus kebersihan pondok. Kurangnya dukungan dan penekanan antara penjual dan pembeli menjadi alasan belum terlaksanakanya program ini.

“Kemarin kami mengadakan rapat mengenai program ini, kendalanya yaitu santri yang malas dan menyebabkan penjual (kang-kang, red) juga ikut malas. Kami lebih menekankan mereka menggunakan gelas saat membeli, tapi hasilnya nihil. Kami sebagai pengurus tetap selalu mengusahakan semaksimal mungkin,” ucap Ustadzah Sania, koordinator kebersihan.

Pengurus mengusahakan program ini agar tetap berjalan sesuai dengan prosedur. Dengan menyediakan gelas plastik, beberapa santri sudah mulai menerapkan proker (Program Kerja,red) tersebut, tetapi belum terlaksana secara maksimal.

“Kami pernah menerapkan cara seperti, santri membeli tanpa menggunakan wadah, maka jangan dilayani. Tetapi penjual sendiri tidak mau rugi, mereka tetap lebih mementingkan hasil dari pendapatannya,” tambah Ustadzah Sania.

Program diet plastik ini bukan hanya diadakan di Pondok Al-Anwar 2 saja akan tetapi sudah terlaksana diberbagai pondok laninya, seperti DQ dan MHF. Pengurus berencana akan mengadakan study banding untuk mengajak semua sekolah dari luar untuk mengikuti program tersebut. Pengurus menyetujui dan mencegah meski ada iskalan-iskalan kecil.

Diet plastik diadakan guna untuk mengurangi adanya sampah plastik. Pelayanan menggunakan plastik ini hanya dilayani di hari-hari puasa saja. Harapannya semoga program ini terlakasanakn dengan lancar kedepannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *