PERJUANGAN DIBALIK UNBK MA AL ANWAR

MENYIBAK  PERJUANGAN UNBK

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), bukan hal yang tidak membutuhkan perjuangan. Terlebih bagi sekolah yang letaknya jauh dari ibu kota. Keterbatasan jumlah computer dan sambungan network yang minim, membuat pelaksanaan ujian ini penuh perjuangan.

Bagi MA Al Anwar,  tahun ini adalah kali kedua pelaksanaan ujian dengan CBT. Persiapan seluruh instalasi yang meliputi komputer sambungan LAN, sistem operasi, dan pengoptimalan kerja server membutuhkan waktu selama satu minggu. Namun sebelum hal tersebut dikerjakan, ada agenda khusus bagi teknisi UNBK, Roghibi. Pasalnya 120 komputer yang dipergunakan adalah rakitan beliau sendiri  dan beberapa tim gudang. Proses perakitannya dilakukan saat libur semester satu. Seluruh program yang ada dalam komputer disetting sama sehingga mudah dikendalikan dari komputer server.

Dengan model LAN Star, komputer siap digunakan untuk simulasi dan UAMBNBK. Baru pada tanggal 9 s.d 12 April sukses digunakan untuk mengerjakan UNBK kelas XII. Meski ditengah UNBK sempat terjadi error panitia menyediakan komputer cadangan di setiap ruang, jadi saat terjadi error peserta bisa langsung pindah tempat duduk.

Suasana UNBK

“Jadi sistem UNBK meliputi dua proses, Online dan Offline. Kita mengunduh soal dan token secara online, kemudian saat mengerjakan soal kita offline. Jawaban kemudian dikirim ke computer server baru dikirim oleh proctor secara online.” Ungkap Roghibi, Guru TIK MA Al Anwar ini.

Soal UNBK dikerjakan secara offline bukan karena mencegah peserta curang, namun mengantisipasi koneksi network yang tidak stabil. Meninjau dari letak geografis MA Al Anwar yang jauh dari ibu kota. Dari 326 peserta UNBK dibagi menjadi dua sesi dengan enam ruang. Satu hal lagi yang memerlukan perjuangan, karena lokasi gedung yang berbeda ruangan, ujianpun ditempatkan di dua gedung berbeda.

Ruangan ujian dibagi menjadi dua, empat ruang di gedung baru  selatan dan dua ruang di gedung utara. Bagi santri putri pengambilan nomor peserta bertempat di gedung utara. Kemudian bersama-sama jalan kaki berangkat ke gedung selatan. Meski harus menempuh jarak yang cukup jauh peserta ujian tetap antusias dan semangat, serta tepat waktu.

Pengambilan Kartu peserta UNBK

Dengan semangat yang penuh perjuangan  UNBK sukses dilaksanakn selama empat hari. Selama empat hari ujian berjalan lancer tanpa ada kendala. Kesuksesan ujian terlaksana berkat perjuangan seluruh panitia dan kerjasama peserta.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *