Sejarah Singkat MA Al-Anwar

Berdirinya Madrasah Aliyah Al-Anwar Sarang tidak terlepas dari peranan KH. Maimoen Zubair. Didirikannya MA Al-Anwar yang berbasis pondok pesantren ini lantaran sebagai penerus dari jenjang sebelumnya yakni MTS Al-Anwar yang didirikan pada tahun 2002-2003. Maka lulusan pertama dari MTS Al-Anwar pada tahun 2006 atas amanat dan saran dari Syaikhuna KH. Maimoen Zubair untuk mendirikan Madrasah Aliyah Al-Anwar pada tahun 2006.
Pada awal berdirinya MA Al-Anwar ini hanya memiliki 2 ruang kelas, yakni 1 kelas untuk putra dan 1 lagi untuk putri dengan jurusan pertama yakni jurusan IPA. Kala itu Kepala Madrasah pertama KH. Wafi Maimoen Zubair dengan menerapkan sistem “Full Day School” dimana santri masuk dari pukul 07.00 sampai 16.30.
Seiring berjalannya waktu MA Al-Anwar mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam bidang sarana prasarana, yaitu bertambahnya 2 ruang kelas pertahun dan sekarang di tahun 2021 jumlah ruang kelas mencapai 56 kelas. MA Al-Anwar pernah menjalani 2 kali tes akreditasi tepatnya pada tahun 2011-2012. Setelah itu, kepemimpan berpindah kepada KH. Ahmad Zaki Mubarok Lc., MUs., dan akreditasi kedua pada tahun 2016-2017. Menurut pendapat KH. Ahmad Zaki Mubarok Lc., MUs., menuturkan bahwasannya insyaallah di bulan-bulan ini akan dilaksanakan akreditasi yang ketiga. Mohon doanya semoga kita semua diberi kekuatan supaya bisa meluluskan dengan kelulusan yang sangat baik.
Lika-liku perkembangan di MA Al-Anwar pada tahun pertama dan kedua hanya ada 1 jurusan yaitu jurusan IPA. Pada tahun ketiga baru ada jurusan agama dengan lulusan pertama pada tahun 2009-2010 dan di tahun ini mulai berdiri gedung putih. Kemudian mulai ada jurusan IPS pada tahun 2012-2013. Pada tahun 2017-2018 MA Al-Anwar telah membuka jurusan baru yakni jurusan bahasa dengan tujuan melengkapi jurusan lain yang sudah terlebih dahulu ada dan sampai sekarang telah meluluskan 2 kali dari jurusan bahasa.
Tak hanya itu, MA Al-Anwar juga memiliki berbagai organisasi dan UKeS, meliputi OSIS, Al-Qalam Journalism, Nuvis Callighraphy, GMV (Gita Mawar Voice, red.), Zenith Astronomy, Dewan Ambalan Soekarno, dan Qiroatul Kutub. Selain itu, MA Al-Anwar juga sudah memberi berbagai fasilitas penunjang KBM (Kegiatan Belajar Mengajar, red.), seperti laboratorium computer, laboratorium IPA, peminjaman Chromebook, aula pertemuan, UKS, perpustakaan, lapangan, koperasi siswa, pondok pesantren, dan berbagai fasilitas lainnya.
Semoga dengan peringatan harlah MA Al-Anwar tahun ini menjadikan banyak kemajuan bagi madrasah. Tidak hanya sebagai madrasah yang unggul bidang salafi, tetapi juga umum yang sudah mulai terdigitalisasi. Semoga kedepannya MA Al-Anwar menjadi sekolah berbasis pesantren yang semakin terdigitalisasi dan termodernisasi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *