Tubuh Sehat Sekolah Semangat

Dr.Setiawan Khaizus Asrof, selaku narasumber menuturkan, seminar ini dilakukan karena menurut K.H Ahmad Zaki Mubarok Lc.Mus, beliau perihatin karena kasus penyakit di pondok cukup tinggi. Sehingga banyak siswa siswi yang tidak masuk sekolah. Aturan menjaga kesehatan dipondok yang paling utama adalah pola hidup seperti bagaimana cara kita berpakaian, makan, beristinja, dan menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, red).
“Pada seminar ini saya cukup antusias mengikuti acaranya, karena menerbitkan tema Milenial Cerdas Dengan Reproduksi Sehat. Pada umumnya reproduksi remaja jarang sekali dibahas, ini berarti siswa siswi MA Al-Anwar ada atensi untuk membahasnya. Sebab pemerintah membahas reproduksi hanya pada lansia, orang tua, bumil, dan yang kekurangan gizi saja,” ujar dr. Setiawan.
Nabil As Sulthon, selaku ketua acara mengatakan, acara kali ini berjalan dengan lancar walaupun masih kurang dalam persiapanya. Semoga dengan diadakannya acara ini para siswa siswi MA Al-Anwar bisa terhindar dari segala wabah penyakit.

Tema ini diambil berdasarkan pengetahuan dan praktik pada tahap remaja dalam kehidupan sehari-hari, guna menjadi dasar pikir yang sehat. Pada dasarnya hampir 80% penyakit yang ada di pondok diakibatkan oleh kondisi kesehatan lingkungan yang tidak sehat. Hal ini menyebabkan pengaruh informasi global memancing remaja untuk menghadapi kebiasaan tidak sehat.
Seminar tersebut mendatangkan 2 narasumber dari Puskesmas Sarang 1. Seminar ini dihadiri oleh dr. Setiawan Khaizus Asrof dan dr. Sanity Savant Suhendar.
“Suatu kebanggaan tersendiri buat saya bisa ada di MA Al-Anwar. Saya seneng banget bisa berkunjung kesini. Semoga saya bisa berkunjung lagi kesini,” ujar dr.Sani. Dokter lulusan Untar (Universitas Tarumanegara, red) tersebut mengaku sangat senang sekali dapat berkunjung ke MA Al-Anwar. Dokter tersebut merupakan mahasiswi intership, yang sekarang sedang bertugas di Puskesmas Sarang 1.
Dengan diadakannya seminar ini bertujuan agar para siswa siswi bisa menjaga kesehatan dan bisa terus semangat sekolah. Selain itu juga agar santri dapat mengaplikasikan apa yang disampaikan narasumber kedalam kehidupan sehari-hari. Agar kehidupan di pondok lebih sehat. (thl/ynr/hla/anq/sh.)